UAS Kuliah Artificial Intelligence Dosen Dr. Djadja Achmad Sardjana ST,MM di STMIK DCI Tasikmalaya
1. Jelaskan dan gambarkan komponen-komponen sistem cerdas serta fungsi masing-masing dan keterkaitan antar komponen tersebut.
Jawab:
Artifial Intelegence?
Articial
Intelegence (AI) merupakan salah satu cabang dari system cerdas, dimana otak
dari suatu system dapat bekerja sebagaimana yang dilakukan oleh otak manusia.
Pada system cerdas ini dibutuhkan 2 komponen utama supaya AI dapat berjalan
sesuai tujuannya, yaitu :
- Basis pengetahuan (knowledge base): berisi fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan antarsatu dengan lainnya.
- Mot or inferensi (inference engine): kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan.
Sumber:http://ulfarieanti-fst10.web.unair.ac.id/artikel_detail-76736-Sistem%20Cerdas-Pengenalan%20Aitificial%20Intelegence%20(AI).html
2
Berikan penjelasan, gambaran dan proses konsep Test Turing kaitannya dengan
sistem cerdas. Berikan contoh pada Perang Dunia II yang mengilhami Alan Turing
untuk membuat konsep ini.
Jawab:
Uji Turing adalah ujian yang menentukan apakah
suatu mesin mampu menunjukkan perilaku cerdas yang mirip dengan atau tak dapat
dibedakan dari manusia. Dalam ujian ini, seorang penentu melakukan perbincangan
dengan manusia dan mesin yang tak dapat dibedakan dari manusia biasa. Semua
peserta dipisah satu sama lain. Jika sang penentu tak mampu membedakan mesin
dari manusia, mesin itu dikatakan telah lulus ujian ini. Tes ini tidak
memeriksa kemampuan menjawab dengan benar, tetapi seberapa mirip jawaban mesin
dengan manusia. Perbincangan dibatasi melalui teks seperti papan ketik dan
layar, sehingga hasilnya tidak diganggu oleh kemampuan mesin untuk mengubah
kata-kata menjadi suara
contoh : mesin Enigmaagar tidak
diketahui oleh pihak musuh sehingga pesan di enkripsi..
sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Alan_Turing, https://id.wikipedia.org/wiki/Uji_Turing
3.
Sebutkan,
terangkan dan berikan contoh 3 penerapan bidang kajian dalam system cerdas, dan
knowledge apa yang diperlukan untuk masing-masing bidang tersebut.
Jawab
:
a. penerapan
kecerdasan buatan dalam bidang kedokteran
Salah satu sub bidang yang menggunakan
sistem kecerdasan buatan untuk mengatasi dan menganalisis permasalah yang ada
adalah bidang kedokteran.
Pada dewasa ini sistem informasi
kecerdasan buatan (Artifical Intellegance) sangat banyak dibutuhkan dalam
berbagai bidang ilmu. Teknologi softcomputing merupakan adalah sebuah bidang
kajian penelitian interdisipliner dalam ilmu komputasi dan kecerdasan buatan.
Sebagai contohnya dimana beberapa teknik dalam softcomputing diantaranya sistem
pakar (expert system), jaringan saraf tiruan (neural Networks), logika fuzzy
(fuzzy logic), dan algoritma genetik (genetic algorithms) mulai banyak
diterapkan dalam aplikasi-aplikasi yang sangat membantu manusia dalam menjalan
kan tugas dan mencapai tujuan tertentu yang ingin dicapai.
b. penerapan
kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan
Dalam pendidikan AI (Artificial
Intelligence) sangat berperan dalam menyampaikan segala informasi dan
pengelaman belajar yang akan membuat peoses belajar mengajar lebih efektif.
Dengan menggunakan media-media pembelajaran yang dikembangkan dengan
menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-teknik artificial intelligence,
pebelajar/learner dapat belajar tanpa harus berhadapan langsung berhadapan
dengan guru, dan informasi dalam media-media pendidikan tentunya akan lebih
mempermudah dan meringankan tugas guru/pendidik dalam mentransformasikan ilmu
dan pengalaman belajar mereka terhadap peserta didik. Jadi dapat pula dikatakan
bahwa aplikasi kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan yang bertindak sebagai
partner bagi pelajar atau mahasiswa dalam mempelajari suatu bidang.
c. penerapan
kecerdasan buatan dalam bidang Industri pertanian
Teknologi industri Pertanian adalah
penerapan dari ilmu-ilmu terapan dan teknik pada kegiatan pertanian. .Industri
berbasis pertanian (agroindustri) dapat meningkatkan nilai tambah produk
pertanian.Teknologi Industri Pertanian didefinisikan sebagai disiplin ilmu
terapan yang menitikberatkan pada perencanaan, perancangan, pengembangan,
evaluasi suatu sistem terpadu (meliputi manusia, bahan, informasi, peralatan
dan energi) pada kegiatan agroindustri untuk mencapai kinerja (efisiensi dan
efektivitas) yang optimal. Disiplin ini menerapkan matematika, fisika,
kimia/biokimia, ilmu-ilmu sosial ekonomi, prinsip-prinsip dan metodologi dalam
menganalisis dan merancang agar mampu memperkirakan dan mengevaluasi hasil yang
diperoleh dari sistem terpadu agroindustry. Sebagai paduan dari dua disiplin,
teknik proses dan teknik industri dengan objek formalnya adalah pendayagunaan
hasil pertanian.
Teknologi Industri Pertanian memiliki
bidang kajian sebagai berikut :
1. Sistem teknologi proses industri
pertanian, kegiatan pertanian yang berkaitan dengan perencanaan, instalasi dan
perbaikan suatu sistem terpadu yang terdiri atas bahan, sumberdaya, peraltan
dan energi pada pabrik agroindustri.
2. Manajemen industri, kajian yang
berkaitan dengan perencanaan, pengoperasian dan perbaikan suatu sistem terpadu
pada permasalahan sistem usaha agroindustri.
3. Teknoekonomi agroindustri, kajian
yang berkaitan dengan perencanaan, analisis dan perumusan kebijakan suatu
sistem terpadu pada permasalahan sektor agroindustri.
4. Manajemen mutu, penerapan prinsip-prinsip
manajemen (perencanaan, penerapan dan perbaikan) pada bahan (dasar, baku),
sistem proses, produk, dan lingkungan untuk mencapai taraf mutu yang
ditetapkan.
Sumber :
4.
Pengembangan
sistem pakar melibatkan 4 (empat) pihak,
sebutkan dan jelaskan. Bagaimana Keempat pihak ini terlibat dalam tahapan
pengembangan sistemnya?
Jawab
:
a.
analis
sistem adalah penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
berbagai bagian komponennya dengan maksud agar bisa mengidentifikasi dan
mengevaluasi berbagai macam masalah atau hambatan yang timbul pada sistem
sehingga nantinya bisa dilakukan penanggulangan, perbaikan dan juga pengembanganb.
b.
Knowledge
engineer adalah orang yang melakukan
proses disain, mengembangkan dan menguji suatu sistem pakar
·
Memiliki
ketrampilan rekayasa pengetahuan (knowledge engineering)
·
Memiliki
ketrampilan komunikasi yang baik
·
Dapat
menyesuaikan masalah kepada software
·
Memiliki
ketrampilan pemrograman sistem pakar.
c.
pakar adalah ialah seseorang yang banyak
dianggap sebagai sumber tepercaya atas teknik maupun keahlian tertentu yang
bakatnya untuk menilai dan memutuskan sesuatu dengan benar, baik, maupun adal
sesuai dengan aturan dan status oleh sesamanya ataupun khayalak dalam bidang
khusus tertentu. Lebih umumnya, seorang pakar ialah seseorang yang memiliki
pengetahuan ataupun kemampuan luas dalam bidang studi ter tentu
d. pemakai sistem (users) orang
yang menggunakan sistem pakar
5.
Buat dan
jelaskan Blok Diagram Modul Expert System untuk solusi di tempat kerja anda
masing-masing. Bila belum bekerja buat untuk sistem pengelolaan SDM STMIK DCI
Tasikmalaya.
Jawab:
Komentar
Posting Komentar